Kamis, 24 Februari 2011

Peran Herbal, Mineral dan Antioksidan dalam Pengobatan Diabetes dan Komplikasinya

oleh: Patricia
PT. Suryaprana Nutrisindo

Diabetes Melitus (DM) saat ini menjadi penyakit yang sangat sering dijumpai, dengan rasio prevalensi 1 dari 4 tempat tidur di rumah sakit ditempati oleh pasien DM. Seiring dengan bertambahnya kemakmuran rakyat Indonesia, ledakan penderita DM tidak terelakkan lagi sehingga diperkirakan pada 2025 akan ada 11 juta penduduk Indonesia yang mengidap DM.

Herbal dan Diabetes

1. Herbal Brotowali (Tinospora crispa)
Bekerja dengan cara mempercepat keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung berupa deposit lemak. Telah dilakukan penelitian mengenai efek farmakologis Brotowali terhadap 36 pasien di RS King Chulalongkorn dengan gangguan metabolik. Selama 2 bulan pasien diberikan ekstrak Tinospora crispa 250 mg, 2 x / hari. Hasilnya, didapatkan penurunan gula darah yang signifikan 4,03 + 11,35 mg/dL, p 0,027, med 4.00 mg/dL.1
Uji keamanan dilakukan dengan pemberian senyawa tinokrisposid (diisolasi dari ekstrak methanol batang brotowali) pada mencit dengan dosis hingga 200 mg/kg BB atau setara dengan pemberian hingga 14 g untuk setiap 70 kg BB dewasa. Hasilnya menunjukkan bahwa senyawa tinokrisposid tidak bersifat toksin.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar